Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

Filosofi Montessori : Memberikan Kebebasan untuk Membangun Potensi Anak

Setiap anak memiliki potensi yang luar biasa dan unik. Mereka adalah individu yang berbeda-beda dengan kebutuhan dan minat yang beragam. Di dalam dunia pendidikan, terdapat berbagai pendekatan untuk mengembangkan potensi anak-anak ini. Salah satu pendekatan yang telah terbukti berhasil dan terus menjadi sorotan adalah Filosofi Montessori. Filosofi Montessori, yang dikembangkan oleh Dr. Maria Montessori pada awal abad ke-20, mengedepankan prinsip bahwa setiap anak memiliki keinginan alami untuk belajar dan mengeksplorasi dunia di sekitarnya. Pendidikan Montessori berfokus pada memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk belajar sesuai dengan ritme dan minat mereka sendiri, sambil memberikan panduan dan lingkungan yang sesuai untuk perkembangan mereka. Salah satu pilar utama dalam filosofi Montessori adalah kebebasan dalam belajar. Anak-anak Montessori diberikan kebebasan untuk memilih aktivitas yang menarik minat mereka, yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan konsentrasi yan
 Aku ingat tahun 2020, 3 tahun lalu pas awal mulai pandemik, dimana anak tidak bisa kemana-mana harus terkurung di rumah. Lalu kita tidak tahu harus kasih stimulasi seperti apa, ngajak main seperti apa, dan satu-satunya aktivitas yang kita tahu dia pasti suka dan bikin dia anteng adalah nonton TV, sehingga durasi nonton TVnya jadi meledak tidak terkendali. Dari situ, aku mulai cari-cari informasi di social media dan ketemulah satu kelas kulwap berjudul "The Difficult Child." by MHA (Montessori Haus Asia). Waktu itu sebelum pandemi, anakku sempat trial sekolah 3 bulan di Sunny Glow, besutan MHA pada saat itu, sehingga aku follow akun itu dan ketemu info kelas tersebut. Yang pasti waktu itu, penuh pertanyaan ya di kepalaku, dan waktu itu aku mengenal Montessori hanya sebatas kulit luar aja, info-info dari baca buku atau baca artikel di Internet. Yang aku tangkap saat itu, Montessori thu pakai rak terbuka, setiap material harus diletakkan di nampan, dan anak bebas ambil yang ma